Sabtu, 03 Juli 2010

Oxygen



LIFE WITH
OUT OXYGEN

Oksigen merupakan key of life. Element paling vital didunia adalah Oksigen Tanpa oksigen, manusia tidak bisa hidup .Oksigen yang 23% terkandung di udara merupakan komponen kehidupan dan perikehidupan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Tanpa makan dan minum kita bisa hidup untuk beberapa hari tetapi tanpa udara kita hanya dapat hidup untuk beberapa menit saja. Kurang lebih 90% dari energi hidup diproduksi oleh oksigen. Proses pembakaran energi kita memerlukan oksigen dalam jumlah besar untuk membuang sampah dan racun dari dalam tubuh. Diawal masa, jumlah oskigen masih sedikit, dan lapisan ozon yang esensial untuk kehidupan masih belum ada. Dibutuhkan milyaran tahun bagi organisme primitif dilautan yang berfotosintesa mengisi oksigen bumi untuk para hewan. Tetapi, kandungan oksigen untuk daerah perkotaan lebih rendah –sampai dengan 15% dibeberapa kota-, dan akan semakin rendah sejalan dengan tingginya polusi dan penggundulan hutan.

Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.

Manfaat Oksigen :

* Meningkatkan kesehatan secara menyeluruh

* Mencegah kanker, asma, dan berbagai penyakit

* Meningkatkan energy dan kinerja otot

* Mengurangi racun dalam darah

* Meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan bakhteri dan virus

* Meningkatkan metabolism

* Menstabilkan tekanan darah

* Memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh
* Mencegah stress dan gugup

* Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini

* Memperbaiki penyerapan vitamin, mineral dan nutrisi lain oleh tubuh

* Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak

Akibat aktifitas perubahan manusia udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara. Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya. Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang bertebaran dimana-mana dan berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

Akhir akhir ini banyak penyakit merajalela menyerang tubuh pada saat kekurangan Oksigen. Tubuh kita perlu Oksigen. Oksigen membantu meregenerasi sel, membantu memperbesar daya absorbsi Vitamin dan nutrisi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menetralkan zat-zat beracun dalam aliran darah. Setiap sel di dalam tubuh manusia membutuhkan oksigen, untuk membelah, untuk bertumbuh dan untuk sel tetap hidup.

Gejala-gejala kekurangan oksigen:

* Penurunan kondisi stamina tubuh

* Kejang otot, pegal-pegal, kesemutan , sakit pinggang

* Depresi

* Pusing

* Iritasi

* Mudah lelah

* Sulit konsentrasi, sering lupa

* Perilaku yang aneh

* Cepat marah, stress

* Sirkulasi darah terganggu

* Pencernaan buru, sembelit

* Peningkatan asam lambung

* Penurunan kekebalan tubuh terhadadap virus, bakhteri , parasit

* Gangguan pernafasan

* Tumbuh jaringan tumor

* sulit tidur/insomnia

* Penuaan dini

* Mengurangi racun dalam darah


“Kekurangan Oksigen merupakan penyebab utama perubahan sel tubuh menjadi sel kanker “ Dr.Harry Goldblatt-Journal of Experimental Medicine.

“ Kekurangan oksigen adalah secara langsung berhubungan dengan kanker. Penelitian menyatakan bahwa sel kanker hanya dapat tumbuh dengan subur ketika sel kekurangan oksigen” Dr Otto Warburg-Pemenang dua kali hadiah Nobel untuk penelitian kanker.

“Tubuh yang kekurangan oksigen menyebabkan sakit, dan jika dibiarkan akan mati” Dr Wendell Hendricks. Hendrick research foudation

“Sederhananya, penyakit yang disebabkan karena menurunnya proses oksidasi dalam tubuh menyebabkan tertumpuknya racun. Racun ini biasanya akan terbakar pada fungsi metabolism yang normal” Dr John Muntz. Ahli Gizi

“ Pada penyakit-penyakit yang serius kami menemukan suatu kondisi dimana tingkat oksigennya rendah secara bersamaan. Rendahnya oksigen di lapisan tubuh merupkan sebuah indicator pasti akan adanya penyakit hypoxia atau kekurangan oksigen di lapisan tubuh , merupakan penyebab yang paling mendasar untuk semua penyakit menurun” Dr Albert Wah

Pencemaran Udara adalah kondisi udara yang tercemar dengan adanya bahan, zat-zat asing atau komponen lain di udara yang menyebabkan berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran udara mempengaruhi sistem kehidupan makhluk hidup seperti gangguan kesehatan, metabolisme,tingkat kecerdasan, penyimpangan genetik, dan ekosistem yang berkaitan dengan manusia

Jenis-jenis pencemaran udara:

* Menurut bentuk: Gas, Partikel

* Menurut tempat: Ruangan (indoor), udara bebas (outdoor)

* Gangguan kesehatan : iritansia, asfiksia, anestesia, toksis

* Menurut asal :primer dan sekunder

Pencemaran udara dapat pula dikelompokkan kedalam :

* Pencemar primer. Polutan yang bentuk dan komposisinya sama dengan ketika dipancarkan, lazim disebut sebagai pencemar primer, antara lain CO, CO2, hidrokarbon, SO, Nitrogen Oksida, Ozon serta berbagai partikel.

*Pencemar Sekunder. Berbagai bahan pencemar kadangkala bereaksi satu sama lain menghasilkan jenis pencemar baru, yang justru lebih membahayakan kehidupan. Reaksi ini dapat terjadi secara otomatis ataupun dengan cara bantuan katalisator, seperti sinar matahari. Pencemar hasil reaksi disebut sebagai pencemar sekunder. Contoh pencemar sekunder adalah Ozon, formal dehida, dan Peroxy Acyl Nitrate (PAN).

Menurut EPA bahwa polusi di dalam ruangan 10 kali lebih tercemar daripada udara terbuka hal ini terbukti bahwa udara dalam ruangan terperangkap dengan :

* Asap rokok, bau masakan, & asap kendaraan

* Bau-bauan yang tidak sedap

* Bakteri / Jamur

* Partikel yang bertebrangan

* Zat kimia (yang dihasilkan dari pembersih, cat, obat nyamuk, aerosol dll)

* Karbon dioksida yagn recycled

* Bulu binatang & Tungau/Kutu debu

Berdasarkan data yang diperoleh WHO (World Health Organization) pencemaran udara dalam ruangan adalah salah satu faktor yang paling beresiko terhadap penyakit seperti Pneumonia (infeksi akut paru-paru), kanker paru-paru, penyakit pernafasan kronis dan sebagainya. Karena itu sangat penting untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan agar kualiatas hidup turut meningkat.

Demikian esensialnya peranan oksigen bagi kehidupan kita. Oksigen yang terkandung di udara merupakan salah satu anugrah Tuhan yang seharusnya senantiasa kita syukuri. We can’t life without oxygen. Let’s love our life…Don’t let polution…!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar