Selasa, 16 Februari 2010

Chemistry



Do You Know Chemistry?

Kimia berasal dari bahasa Arab yaitu alpha , khemia "alkimia" yang berarti "seni transformasi" dan bahasa yunani chi, eta,mu , epsilon. Kimia mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur materi, komposisi materi, perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan materi.


Ilmua kimia dipraktekkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains. Fenomena pembakaran dengan api pada mulanya dianggap kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain. Peristiwa pembakaran dengan api menuntun pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan sebagai logam berharga, banyak orang mulai tertarik menemukan metode merubah zat lain menjadi emas. Ahli kimia menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, ahli kimia terkemuka seperti : Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus mengembangkan ilmu kimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Pada pertengahan abad ke-20 , kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspek-aspek biologi yang melebar ke bidang biokimia.

Ilmu kimia disebut juga "central science" karena peranannya yang sangat penting diantara ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung pada ilmu kimia.Koneksi itu timbul melalui berbagai subdisiplin ilmu. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi, geologi, pertanian dapat berjalan seiring dengan kemajuan yang dicapai dalam ilmu kimia. Bidang kedokteran dan farmasi , ilmu kimia diperlukan untuk mengatasi berbagai kasus, seperti uji kesehatan laboratorium, pembuatan alat cuci darah, pembuatan materi sintetis pengganti tulang, gigi dan pembuatan obat-obatan. Bidang geologi, ilmu kimia diperlukan untuk penelitian jenis dan komposisi materi dalam batuan dan mineral. Bidang pertanian, ilmu kimia digunakan untuk pembuatan berbagai macam pupuk dan pestisida agar produksi pangan meningkat. Bidang industri, ilmu kimia berperan seperti dalam pembuatan serat sintetis, rayon, dan nylon, untuk menggantikan kapas, wool dan sutra yang produksinya semakin tidak mencukupi. Bahkan ilmu kimia juga dapat membantu menyelesaikan masalah sosial, seperti ,masalah ekonomi, hukum, seni dan lingkungan hidup . Sebagai contoh, uang sebagai alat tukar dalam perekonomian bahan dan proses pembuatannya memerlukan ilmu kimia.

Ilmu kimia juga berperan penting dalam perkembangan IPTEK sebaliknya IPTEK juga berperan dalam kemajuan ilmu kimia. Misalnya alat untuk mendeteksi tingkat pencemaran udara, pembuatan komponen microchip dari logam silikon. Penemuan bahan silikon telah membantu sistem kerja teknologi informasi yang sangat memerlukan kecepatan.

Namun demikian, ilmu kimia juga memerlukan ilmu-ilmu lain seperti matematika, fisika dan biologi. Keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu lainnya telah melahirkan beberapa cabang dalam ilmu kimia, contoh: biokimia (biologi dan kimia), kimia fisika (kimia dan fisika), thermo kimia (thermo dinamika dan kimia), elektrokimia (elektronik dan kimia) dan kimia nuklir (kimia dan nuklir).

Ilmu kimia dikembangkan berlandaskan percobaan (eksperimen) di laboratorium, serta melalui penerapan konsep-konsep matematika, sehingga ilmu kimia masih terus berkembang. Kimia secara khusus dibagi menjadi beberapa bidang utama yaitu: kimia analisis, kimia organik, kimia anorganik, kimia fisik dan biokimia.

Ilmu kimia mengkaji sifat zat, dan secara khusus mempelajari reaksi yang mentransformasi satu zat menjadi zat lain. Kimia menyediakan pedoman untuk menyesuaikan sifat-sifat zat yang ada agar dapat memenuhi beberapa kebutuhan atau penerapan khusus dan menciptakan bahan yang benar-benar baru yang dirancang sejak awal agar memiliki sifat tertentu yang diinginkan. Melalui semua keberhasilan itu, kimia telah memberi andil yang luar biasa dalam perbaikan produk pertanian, pengendalian penyebaran penyakit, peningkatan produksi energi, dan penurunan pencemaran lingkungan.

Bahan-bahan kimia sangat mempengaruhi kehidupan kita, maka ilmu kimia sudah pasti menjadi salah satu ilmu bidang ilmu paling berjaya yang penting hingga saat ini. Tanpa disadari, bahan kimia telah digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan bahan kimia akan terus meningkat dan manusia akan senantiasa memerlukan bahan baru. Dalam hal inilah, ilmu kimia memainkan peranan strategis dan krusial untuk pengembangan kualitas hidup manusia.